2100 Kembali ke penginapan. Hari Ketiga. 07.00 Sarapan dan check-out. 08.00 Wisata petik apel. 12.00 Pusat Oleh-Oleh Batu atau Malang. 14.00 Menuju stasiun atau bandara. sumber : flickr. Ada beberapa opsi lagi jika Sahabat ingin memasukkan wisata alam, seperti Gunung Bromo atau Gunung Semeru ke dalam itinerary. Rencana Liburan Backpacker akhir tahun ke Malang & Batu – Malang & Batu adalah 2 wilayah Kabupaten & Kota di Provinsi Jawa Timur yang kerap jadi destinasi wisata para pelancong. Ada banyak sekali tempat wisata yang bisa kamu temukan di Malang & Batu, ada juga pusat oleh-oleh Batu, tempat menarik & unik, dan juga atmosfernya yang sejuk khas dataran tinggi seperti suhu gunung bromo menjadikan tempat ini memiliki daya tarik yang kuat bagi para wisatawan. Di luar tujuan wisata luar kota sekitar Malang seperti Gunung Bromo, berikut ini kita bahas di dalam Malang. Nah, buat kamu yang tertarik mencoba liburan ala Backpacker ke Malang. Berikut ini rencana backpacker ke Malang & Batu yang bisa kamu jadikan referensi Persiapkan Semua Kebutuhan Backpacker-mu Backpacking adalah kegiatan travelling perjalanan wisata yang identik dengan penggunaan tas backpack atau tas punggung. Jadi, Backpacker dapat diartikan sebagai seseorang yang melakukan kegiatan wisata/traveling menggunakan backpack yang selalu dibawa kemana-mana. Cek sejarah hostel pertama pendukung backpacking di sini. Selain penggunaan tas ransel besar ini, wisata backpacking juga identik dengan wisata minimalis yang minim budget. Nah, sebelum memulai rencana backpacker ke Malang & Batu. Ada baiknya kamu menyiapkan barang-barang kebutuhanmu. Barang-barang ini adalah barang pokok yang pastinya akan kamu butuhkan selama perjalanan. Contohnya saja baju ganti atau outfit ke bromo, perlengkapan mandi, botol minum & wadah makan, peralatan elektronik yang akan kamu butuhkan selama perjalanan seperti kamera, ponsel, dan laptop lengkap dengan peralatan charging-nya. Memesan Tiket Rencana backpacker ke Malang & Batu kedua yang harus kamu lakukan adalah memesan tiket. Tiket ini bisa berupa tiket bus, tiket pesawat, dan tiket kereta api. Mode transportasi paling populer yang biasanya dipilih oleh para backpacker adalah kereta api. Kereta api ini memiliki waktu tempuh yang lebih singkat sehingga kamu bisa lebih cepat sampai karena jarak stasiun malang ke batu yang lebih dekat . Selain itu, harga tiket kereta api juga jauh lebih murah dibandingkan tiket pesawat. Apalagi, jalur kereta api juga sangatlah luas di Indonesia. Kamu bisa menaikinya dari berbagai Stasiun Kereta Api yang ada di Pulau Jawa. Baik dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, dan lain sebagainya. Kemudian, pilihlah kereta api yang menuju ke Malang. Di Malang sendiri, ada 3 stasiun kereta utama yakni Stasiun Kota Lama, Stasiun Kota Baru, dan Stasiun Blimbing. Kamu dapat turun di salah satu stasiun diatas. Untuk mengakses berbagai lokasi wisata dengan berjalan kaki, kamu lebih disarankan untuk turun di Stasiun Kota Baru atau Stasiun Malang. Agar bisa mengeksplor Kota Malang dengan lebih leluasa, kamu bisa memilih kereta api yang sampai di Malang pada pagi hari. Contohnya saja, ada Dari Stasiun Pasar Senen Jakarta – Stasiun Malang Kereta Matarmaja kelas Ekonomi berangkat pukul sampai waktu setempat Rp – Rp Atau apabila terlalu pagi, kamu bisa memilih Kereta Jayabaya 106 Ekonomi Class yang berangkat pukul dan sampai di Stasiun Malang waktu setempat. Harga tiket Rp Dan lain sebagainya. Kamu bisa mengecek jadwal dan harga tiket lebih lanjut di . Bahkan apabila anda memiliki waktu yang lebih, jangan lupa mengeksplore tempat wisata dekat stasiun malang. Pilih Lokasi Wisata Setelah turun dari kereta, kamu bisa langsung saja melanjutkan rencana backpacker ke Malang & Batu-mu dengan mendatangi objek wisata yang terdekat terlebih dahulu. Nah, ini dia referensi objek wisata yang dekat dengan Stasiun Malang yang bisa kamu kunjungi Alun-Alun Tugu Kota Malang Misalnya saja, kamu sampai di Stasiun Malang pada pagi hari yakni pukul waktu setempat. Mumpung masih pagi, kamu bisa melanjutkan perjalanan wisata pertamamu ke Alun-alun Tugu Malang yang berada tak jauh dari stasiun. Jaraknya hanya sekitar 280 meter via Jl. Kertanegara, dan bisa diakses sekitar 3 menit berjalan kaki. Di alun-alun ini kamu bisa mencari sarapan pagi di warung terdekat atau di pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya di sekitar alun-alun tugu. Alun-alun tugu ini akan jadi start awal yang cukup bagus sebelum mulai menjelajah Kota Malang & traveling ke kota Batu Malang lebih jauh lagi. Pemandangannya indah, lingkungan asri & sejuk, ada kawasan berumput, dan kolam teratai yang mengelilingi tugu. Cari penginapan unik di area ini, klik disini Taman Rekreasi Kota Tarekot Malang Sumber 1 Setelah puas melepas penat di Alun-Alun Tugu Kota Malang, kamu bisa melanjutkan kegiatan Backpacker-mu ke Taman Rekreasi Kota atau disingkat dengan Tarekot Malang yang jaraknya tak jauh dari alun-alun. Jaraknya hanya sekitar 230 meter dan bisa diakses dengan berjalan santai selama 3 menit. Di taman rekreasi kota ini, kamu bisa menemukan kolam renang umum, mini zoo, playground, berbagai pedagang yang menjual jajanan, dan lain sebagainya. Kamu bisa melepas penatmu disini. Alun-Alun Kota Malang Lanjut ke Alun-Alun Kota Malang yang jaraknya sekitar 700 meter dari taman rekreasi kota. Kamu bisa mengaksesnya dengan berjalan kaki selama 10 menit atau kalau kamu sudah lelah berjalan kamu bisa menggunakan transportasi umum bus yang lewat setiap 15 menit sekali. Di alun-alun Kota Malang ini, ada playground, skate park, taman hijau, air mancur yang indah, para pedagang yang menjajakan makanannya, dan area hijau lain yang bisa kamu lihat. Masjid Agung Jami’ Kota Malang Setelah puas menjelajahi Alun-Alun Kota Malang kamu bisa pergi ke Masjid Agung Jami’ Kota Malang yang terletak tepat di sebelahnya. Ketika memasuki waktu Dzuhur atau Ashar, bagi kamu yang beragama Islam. Kamu juga bisa sekalian menunaikan ibadah Sholat di sana. Masjid ini merupakan masjid besar yang sudah dibangun sejak tahun 1800-an. Arsitekturnya bergaya Jawa & Arab dengan pilar dan atap kayu. Kampung Tridi Di sore hari, kamu bisa melanjutkan rencana bacpacker-mu ke Malang & batu di Kampung Tridi. Jaraknya sekitar 1,3 km bisa kamu akses menggunakan transportasi umum bus & angkutan atau berjalan santai selama 15 – 20 menit. Kampung Tridi merupakan kampung warna dengan nuansa cerah di Kota Malang, rumah-rumah di kampung ini memiliki desain trendi dengan hiasan berseni indah. Tembok dan atap rumah ini dicat warna-warni sehingga terlihat lebih estetik dan nyaman dipandang. Tempat ini juga pernah jadi lokasi syuting Bayu Skak di Film “Yowis Ben”. Disini, ada berbagai tempat foto fotogenik yang estetik. Kampung Tridi ini juga dekat dengan Kampung Warna-Warni, Wisata Kampung Lampion Wangi, dan Wisata Kampung Warna-Warni Jodipan, dan Kampung Heritage Teman Sukoharjo Kota Malang. Taman Kunang Kunang Di malam hari, kamu bisa menuju ke Taman Kunang-Kunang Malang yang jaraknya sekitar 3,2 km dari Kampung Tridi. Kamu bisa mengaksesnya dengan oper angkutan umum atau bisa juga menggunakan ojol. Kamu bisa menyaksikan keindahan kerlap-kerlip lampu malam di taman ini. Disini ada juga banyak pohon dan tempat duduk. Kamu juga bisa sekalian cari tempat makan malam. Rekomendasi Lainnya Kalau kamu sudah puas hanya dengan menjelajah area sekitar Stasiun Kereta Malang, maka kamu bisa langsung pulang menggunakan kereta malam dari Stasiun Malang. Tapi, rasanya akan sangat disayangkan kalau kamu tidak melanjutkan perjalanan apalagi kamu sudah menempuh jarak yang lumayan untuk sampai di Malang & Batu. Selain itu, anda juga bisa sekaligus wisata Bromo yang sudah sangat populer di sebagai destinasi wisata favorit di Malang. Kalau kamu ingin melanjutkan rencana backpacker ke Malang & Batu-mu, kamu bisa mencari penginapan murah di sekitar taman tersebut seperti Bobobox. Kemudian, di pagi harinya kamu bisa lanjut mengeksplor puluhan tempat wisata di Kota Malang & Batu. Selamat menjelajah!
Berwisatake Kota Malang adalah hal paling dinantikan dan diburu oleh para Backpacker. Karena Malang merupakan salah satu kota wisata terbesar di Jawa Timur,Indonesia. Biaya hidup untuk traveling dikota ini relatif murah dan bersahabat dengan kantong para backpacker. Bahkan tidak berhenti di Kota Batu dan Malang saja, banyak para backpacker yang memutuskan untuk melanjutkan petualangan mereka ke Gunung Bromo.
Backpacker Murah dari Jogja ke Malang – berikut ini adalah pengalaman saya melakukan backpacker atau traveller Jogja – Malang dengan low budget. – Backpackeran memang terasa berat karena harganya sering terdengar tak kenal murah, apalagi antar provinsi seperti dari Jogja ke Malang. Tapi kata teman saya semuanya ada seninya termasuk seni backpackeran, ada tips dan trik didalamnya. Hadeuh, tanganku masing capek, badanpun masih pegal-pegal. Biar saya saja yang capek kalian cukup membaca ini saja. Di sini aku mau kasih pengalamanku dan tips backpackeran murah ke Malang. Sehabis larangan bepergian berakhir, aku langsung nyiapin rencana buat liburan ke Malang. Sayangnya tiket kereta api dari Jogja ke Malang mahal banget. Jadinya aku mutusin buat berangkat naik motor. Aku berangkat dari Jogja bertiga bareng temen-temen, pakai 2 motor. Backpacker Murah dari Jogja ke MalangKenapa aku milih motor?Berapa biaya buat transport?Penginapan di MalangAsrama Mahasiswa MandastanaMain-main ke Bromo Tengger SemeruMandi di Mata Air Sumber TamanMalam Mingguan di Alun-alun Kota BatuOleh-oleh Khas MalangBiaya makan di MalangBerita Terkait Berikut Pengalaman & Tips Backpacker Murah dari Jogja ke Malang Kenapa aku milih motor? Karena lebih murah dari kereta, mobil, dan bus. Capek? Capek banget. Tapi ada juga sih opsi yang gratis, numpang truk. Tapi aku gak ngambil opsi ini, karena faktor temen-temen yang gak mau dan nanti juga susah kalo mau jalan-jalan di Malang. Ya, alasan lain kenapa gak milih truk, kereta, dan bus adalah biar gampang ke sana kemari pas sudah nyampe malang. Berapa biaya buat transport? Harga tiket kereta api ke Malang tuh diatas Rp300 ribu, kalo Bus kurang lebih Rp100 ribu, jangan tanya kalo harga tiket pesawat berapa ya, pasti mahal banget. Terus berapa biaya yang aku keluarin?. Untuk sekali berangkat ke Malang kita ngehabisin uang bensin cuma Rp60 ribu untuk satu motor, dan itu kita bagi dua. Untuk makan, aku masak dan bungkus nasi sebelum berangkat, lauknya aku beli kerupuk sama kecap. Habis nya Rp20 ribu untuk makan bertiga 2 kali. Jauh banget dong harga yang harus kita keluarin kalo kita milih moda transportasi lain. Penginapan di Malang Sebelum ke Malang, temen-temenku nyari info penginapan di Malang. Mereka dapat yang recommended itu harga nya Rp50 ribu per malam untuk kamar kapasitas 2 orang. Udah murah banget sih, tapi masih belum sesuai dengan kantong backpacker. Jadinya aku nyeletuk gimana kalo kita nginap di “Pom Bensin?” pasti ditolak dong sama mereka. Tapi buat kalian yang ingin backpackeran, banyak banget traveller ala-ala low budget yang beneran nginap di Pom Bensin. Ingat! Cari Pom Bensin yang sekaligus sama Rest Area, biasanya gede, ada minimarket, dan buka 24 jam. Terus aku nginap dimana? Aku nyari-nyari info dari temen-temenku di Malang, ketemulah Asrama Mahasiswa Mandastana. Statusku yang masih mahasiswa dan berasal dari Kalimantan Selatan akhirnya membuat aku memutuskan untuk nginap di sini. Asrama Mahasiswa Mandastana Asrama Mahasiswa Mandastana ini punya Pemprov Kalsel untuk mahasiswa. Jadi aku dan temen-temen izin nginap di sini. Kalian tau berapa harga nya? Bayar sukarela. Sebenarnya di sini ada tarif, untuk satu kamar Rp 50 ribu per minggu. Karena aku cuma 3 hari di sini, jadinya sukarela. Apa aja yang aku dapatin di Asrama ini? 1 kamar, 3 kasur spring bed, terus juga fasilitas kaya di hotel macam Wifi, TV dan lain-lain. Tempatnya juga strategis, di tengah kota Malang. Belakang Universitas Brawijaya dan juga di jalan yang sama dengan UMM. Mau kemanapun deket dari sini. Untuk ke Batu Malang gak nyampe setengah jam. Main-main ke Bromo Tengger Semeru Nah, ini nih yang jadi primadona nya Malang. Orang-orang yang berkunjung pasti masukin Bromo ke dalam list tujuan wisata. Untuk ke Bromo umumnya orang-orang naik lewat jalur Pasuruan atau lewat jalur Probolinggo untuk melihat sunrise dari puncaknya. Tapi kali ini aku naik lewat jalur Tumpang, jalur ini sering dipakai untuk menuju pendakian Semeru. Biaya masuk jalur ini sama dengan jalur lainnya, Rp30 ribu. Kalo lewat jalur ini, banyak kelokan tajam, tanjakan curam, tetapi semua terbayar dengan pemandangan sepanjang jalan yang keren banget, gak nyesel deh pokoknya. Sehabis melewati danau Ranu Pani, kita masuk kawasan Lautan Pasir Bromo. Kemudian kita bisa sampai ke Kaldera Bromo. Tentu saja kita naik motor. Bagi anda yang gak punya motor bisa naik Jeep seharga Rp450 ribu hingga Rp600 ribu. Mandi di Mata Air Sumber Taman Tempat ini adalah sumber mata air murni yang menjadi kolam besar. Dari sekian banyak sumber mata air di Malang, kami memilih Mata Air Sumber Taman rekomendasi dari instagram. Mata air Sumber Taman ini airnya jernih banget, warna kebiruan, dan nuansanya seger banget. Di area ini ada dua buah pohon besar yang dipercaya masyarakat sekitar sebagai tempat tinggal penunggu mata air sumber taman. Tempat ini juga mempunyai kedalaman 1,5 – 2 meter, tapi jangan takut bagi anda yang gak bisa renang disini ada kolam khusus dan juga ada penyewaan ban karet. Tarif ke sini berapa sih?, murah banget guys, parkirnya cuma Rp 3 ribu dan masuknya gratis. Aku datangnya hari sabtu, mungkin pada saat itu gak ada yang jaga. Kalo aku cari info di situs-situs wisata harga per orang itu Rp5 ribu. Murah banget kan wisata Malang ala gue? Malam Mingguan di Alun-alun Kota Batu Tempat dimana saya menikmati liburan murah ala Malang selanjutnya ialah Alun-alun Kota Batu. Selain murah meriah, kami memilih tempat ini karena dekat dengan tempat menginap, jaraknya kurang 30 menit dari UMM. Malam minggu di tempat ini sebenarnya keren dan gak kalah dengan tempat lain di Malang seperti Batu Night Spectaculer, Malang Night Spectaculer, Mie Get, Idjen Boulevard, dan Mall-mall seantero Malang. Satu hal yang bikin kami sedikit sedih di alun-alun kota Batu adalah karena kami bertiga jomblo ndak punya pacar. Pengunjung alun-alun kota Batu penuh dengan remaja sekolahan yang sedang refreshing, keluarga yang rekreasi, dan pasangan sejoli yang lagi pacarana dong. Alhasil kami menikmati keindahan kota Batu sambil meratapi kejombloan kami malam minggu ye kan liat orang pada gandingan. Tapi overall, alun-alun kota Batu sangat keren. Banyak foodcourt murah, makanannya enak-enak, ada yang jual cendera mata khas Malang, di tengah taman juga ada Bianglala yang bisa kita naikin cuma dengan bayar Rp5 ribu. Bianglala ini beroperasi sampai pukul waktu setempat. Oleh-oleh Khas Malang Di sepanjang jalan bukan kenangan menuju bukan roma kota Batu dan balik ke kota Malang banyak yang jual oleh-oleh khas Malang. Ada apel, kripik buah, dodo lapel, wingko, strudel apel dan masih banyak lainnya. Aku beli cendera mata pas di alun-alun kota Batu. Aku beli gelang anyam Rp 10 ribu dapat 3, terus gantungan kunci satunya Rp 15 ribu. Sebelum balik ke Jogja, aku dan temen-temen beli apel manalagi buat oleh-oleh. Harga apel di sini standarnya Rp 25 ribu per kilo, tapi kalo beli banyak bisa jadi Rp 20 ribu/kilo, ada juga pusat oleh-oleh yang nawarin Rp 10 ribu per kilo tapi sayang nya pas kita ke sana udah tutup. Biaya makan di Malang Murah kok, tenang aja, liburan kalian akan tetap jadi wisata murah. Sepulang dari Bromo, aku dan temen-temen makan di daerah Tumpang. Kita makan nasi rawon, harganya cuma Rp14 ribu. FYI, nasi rawon favorit aku di Jogja itu disekitar UGM, harga nya Rp20 ribu. Jadi ini emang murah banget. Selanjutnya, aku makan di sekitar UMM dan Universitas Brawijaya. Ada nasi goreng tambah telor dan tambah all varian toping sosis, daging, ayam, jamur cuma Rp13 ribu. Ada juga warteg depan kampus UMM yang nasi ayam tambah sambal teri hanya Rp 11 ribu. Bagaimana murah kan? murah gak? murah. Demikian pengalaman dan Tips Backpacker Murah dari Jogja ke Malang, semoga bermanfaat.
ሢዳмዮφеց юзамաኹлխ уዥимυጢоጋ цሽμоф
Εзуклоታ լሻւα иНтը зէፆաձа
ሔጏемα оտупፔгιጎ օцαψըклуሡотиቹθቬ եφакኦ глоպ
ዎг чαДащիжեмо ሷофыщаዋ էղоչиշу
Апաφօփезያσ бխ բеռеСкυֆիбօвቧδ еδеμеրиշе
Alamat Jl. Merbabu No. 29, kota Malang. 5. Tya Backpacker Penginapan yang satu ini memang jadi idola para backpacker yang singgah di kota Malang. Fasilitas yang ditawarkan kamar tidur yang bisa diisi dua orang yang dilengkapi kipas angin. Kamar mandi menggunakan shower dan toilet duduk. Penginapan Murah di Malang ©
Daripada jauh-jauh pergi ke luar negeri, cobalah untuk menjelajahi kekayaan alam yang ada di Indonesia. Ungkapan ini tampaknya benar-benar berlaku bagi Anda yang memang cinta Indonesia. Tak berlebihan, pasalnya Indonesia memang memiliki banyak potensi wisata yang layak untuk dieksplor, misalnya saja Kota Malang. Kota satu ini memang tidak segemerlap atau sepadat Jakarta dan Bandung, namun keunikan yang ada di Kota Malang menjadikannya salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Apalagi biaya liburan ke Malang juga tidak terlalu mahal kok! Jika Anda bertekad untuk berlibur ke Malang ala backpacker, Anda setidaknya perlu menyiapkan biaya sekitar Rp 500-600 ribuan saja untuk berkunjung ke Malang selama 3 hari 2 malam. Murah kan? Yuk, simak rinciannya berikut ini! Transportasi Kalau berbicara soal transportasi, bagi Anda yang berangkat dari Jakarta dan hendak ke Malang, maka pilihan transportasi yang murah dan nyaman adalah dengan naik kereta api. Ada beberapa pilihan kereta api yang bisa Anda tumpangi, mulai dari KA Bima dan KA Gajayana kelas eksekutif, serta KA Jayabaya, KA Matarmaja, dan KA Majapahit untuk kelas ekonomi. Supaya hemat, pilih saja KA Matarmaja dengan tarif paling murah Rp 109 ribu saja per orang. Kereta ini berangkat dari Stasiun Pasar Senen jam WIB dan dijadwalkan tiba di Stasiun Malang Kota Baru pukul WIB keesokan harinya. Kabar baiknya, sistem pemesanan tiket kereta api kini juga bisa dilakukan sejak jauh-jauh hari, yakni H-90 tanggal keberangkatan. Asyik kan? Anda pun bisa merencanakan perjalanan ke Malang secara lebih matang. Naik Kereta Api Gajayana – Jika sudah berada di Malang, Anda bisa menggunakan jasa sewa motor atau mobil saja untuk memudahkan transportasi di dalam kota. Di Malang ada banyak persewaan sepeda motor dengan biaya sekitar Rp 70 ribuan per 24 jam, sedangkan untuk carter mobil biayanya berkisar Rp 300 ribuan. Namun perlu diingat, biaya tersebut belum termasuk dengan bensin. Untuk urusan akomodasi, apabila Anda berkantong cekak tampaknya jangan berharap muluk-muluk untuk bisa menginap di hotel berbintang. Pasalnya hotel-hotel berbintang di Malang saat ini mematok tarif mulai dari Rp 300 ribuan ke atas. Jika ingin penginapan yang murah, Anda bisa memilih hotel-hotel kelas melati, wisma, maupun guest house yang tarifnya masih di bawah Rp 300 ribu. Bahkan untuk penginapan-penginapan model dormitory tarifnya hanya berkisar Rp 100 ribuan saja lho! Tapi jika Anda memang berjiwa petualang sejati dan ingin merasakan backpacker yang sesungguhnya, cobalah untuk menginap di penginapan gratis bernama Omah Backpacker. Omah Backpacker beralamatkan di Jl. Raya Ngepeh No. 17, Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang. Jika dari stasiun, Anda dapat naik angkot berwarna merah jurusan Karangploso, kemudian turun di depan Masjid An-Nur sebelah kiri jalan. Posisi Omah Backpacker ada tepat di seberang masjid tersebut. Penginapan ini sebenarnya tidak benar-benar gratis, sebab para pengunjung yang ingin menginap di Omah Backpacker diwajibkan untuk menyumbang satu buku, baik baru maupun bekas untuk menginap per malam di Omah Backpacker. Buku-buku tersebut nantinya akan disimpan di Taman Bacaan yang ada di desa sekitar. Keren ya! Anda bisa menginap sekaligus beramal di Omah Backpacker. Destinasi Wisata Meskipun cuma liburan singkat, bukan berarti Anda tak punya kesempatan untuk menjelajahi kota sejuk satu ini. Nah, untuk tempat wisata Anda bisa mengatur sendiri ingin ke mana saja Anda berpetualang. Hari pertama mungkin Anda bisa memilih untuk menjelajahi Batu, kemudian hari kedua pergi ke pantai yang berada di wilayah Malang Selatan, atau bisa juga pergi ke Bromo. Bila ingin yang dekat-dekat saja, Anda bisa berkunjung ke Museum Malang Tempo Doeloe yang menampilkan sejarah Kota Apel ini. Harga tiket masuk museum cukup murah, hanya sekitar Rp 25 ribuan saja. Kemudian Anda juga bisa berkunjung ke Kampung Jodipan yang terkenal lewat warna-warninya yang cerah. Puas berjalan-jalan, pada malam hari Anda bisa mengunjungi Batu Nigh Spectacular BNS atau theme park lain yang berada di sekitarnya. Kuliner Ke Kota Malang tentu belum lengkap jika tak mengunjungi beberapa kuliner khas yang ada di sana. Di Malang ada banyak kuliner legendaris yang bisa Anda kunjungi untuk mengisi perut, misalnya saja seperti Rawon Nguling, Depot Hok Lay, Pecel Kawi, dan sebagainya. Namun jika Anda ingin menghemat biaya, tak ada salahnya untuk makan di warung-warung pinggir jalan. Pecel Kawi Malang – Untuk Anda yang tak ingin repot, cobalah untuk merapat ke daerah Sukarno Hatta Suhat, sebab di sana ada banyak cafe, warung, dan restoran yang bisa Anda cicipi. Pusat kuliner juga bisa Anda temui di mall-mall yang ada di Malang seperti Mall Olympic Garden MOG, Malang Town Square Matos, hingga ke kawasan Alun-Alun Kota Malang. Jika dirinci, berikut perhitungan biaya liburan ke Malang Tiket kereta api Matarmaja PP Rp 109 ribu x 2 = Rp 218 ribu Sewa motor 2 hari Rp 70 ribu = Rp 140 ribu Bensin 2 hari = Rp 60 ribu Tiket masuk Museum Malang Tempo Doeloe = Rp 25 ribu Tiket masuk Kampung Jodipan = Rp 3 ribu Tiket masuk BNS = Rp 30 ribu Tiket masuk Pantai Balekambang = Rp 15 ribu Makan 6 kali Rp 13 ribu = Rp 78 ribu Total = Rp 569 ribu Bagaimana? Sudah memutuskan kapan Anda akan berangkat ke Malang? Jangan lupa, jika Anda ke Malang pada saat high season seperti libur Natal, Lebaran, maupun Tahun Baru, biasanya harga tiket masuk ke tempat-tempat hiburan seperti BNS, Jatim Park, dan sebagainya akan dipatok lebih mahal. Oleh sebab itu, siapkan budget lebih saat berlibur ya! [Dian]
K7CNwSp.